OGANILIR, Begawan Indonesia – Pelaku tindak pidana penusukan terhadap Kepala Desa Ulak Segelung Kecamatan Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Muhammad Bin Umar, Lukman alias Luk akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian Sabtu (22/2/2025) malam.
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut diserahkan oleh pihak keluarganya ke Polsek Indralaya sekitar pukul 23.00 WIB.
Kronologis Penusukan Kades di Ogan Ilir, Dipicu Persoalan Pribadi
Kapolsek Indralaya AKP Junardi dihubungi melalui sambungan telepon seluler Minggu (34/2/2025) pagi membenarkan penyerahan tersangka Lukman alias Luk oleh pihak keluarganya.
“Setelah menerima tersangka dari pihak keluarga, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir. Atas petunjuk Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K, pelaku kemudian diamankan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum yang berlaku,” ujar Kapolsek Indralaya AKP Junardi
Turut diamankan barang bukti sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan tersangka menusuk Kepala Desa Muhammad.
Sedangkan motif penusukan terang AKP Junardi, karena dendam pribadi sebab tersangka pernah dipenjara karena tertangkap membawa senjata tajam beberapa waktu lalu.
“Tersangka baru keluar penjara 2 bulan karena tertangkap membawa senjata tajam, diduga karena merasa tidak dibantu oleh kepala desa Muhammad tersangka dendam dan menusuk kepala desanya,” terang AKP Junardi
AKP Junardi menambahkan dari informasi yang ia dapat kondisi Kades Muhammad yang saat ini dirawat di rumah sakit di Palembang kondisinya stabil.
“Ya info yang saya terima kondisi korban stabil,” kata AKP Junardi
Seperti diketahui, pada Sabtu sore kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, tersangka diduga melakukan penusukan terhadap korban Kepala Desa Muhammad bin Umar dengan menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka serius di bagian bahu belakang. Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Ar Royyan Indralaya sebelum akhirnya dirujuk ke RS RK Charitas Palembang.
Sambut Kesucian Bulan Ramadhan Polsek Indralaya Gelar Patroli ke Sejumlah Titik Rawan
Untuk menghindari aksi balas dendam atau potensi gangguan keamanan, pihak kepolisian juga telah mengimbau keluarga korban serta masyarakat Desa Ulak Segelung agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tutup AKP Junardi.
Kasus ini kini dalam penanganan Satreskrim Polres Ogan Ilir guna penyidikan lebih lanjut. ***
