Hanya Dalam Waktu Tiga Minggu 42 Kasus Kejahatan Terjadi di Ogan Ilir dan Berhasil Diungkap 

OGAN ILIR, Begawan Indonesia – Tingkat kejahatan di Ogan Ilir Sumatera Selatan terbilang cukup tinggi, buktinya hanya dalam waktu tiga Minggu (19 Februari – 6 Maret 2025) sebanyak 42 kasus diungkap oleh Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo di Mapolres setempat kemarin Jumat (7/3/2025).

“ Ya selama Operasi Pekat Musi 2025, kami berhasil mengungkap 42 kasus dari berbagai jenis tindak kriminal,” ungkap Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo

Dijelaskan oleh AKBP Bagus Suryo Wibowo dari total 42 kasus yang diungkap, terdiri dari dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), delapan kasus narkoba, dua kasus kepemilikan senjata tajam, sembilan kasus peredaran minuman keras (Miras), tujuh kasus pungutan liar (Pungli), enam kasus prostitusi, empat kasus penganiayaan, satu kasus pencurian biasa, dan satu kasus pencurian dengan kekerasan (Curas).

Selain itu tambah AKBP Bagus, pihak kepolisian juga melaksanakan operasi pemberantasan narkoba di sebuah desa yang ditengarai sebagai tempat peredaran narkoba atau kampung narkoba dan razia tempat hiburan malam.

“Dalam operasi tersebut kita berhasil menyita 291 botol minuman keras berbagai merek sebanyak 144 botol kecil, 147 botol besar, serta enam jeriken tuak. Selain itu, juga diamankan barang bukti berupa 77,07 gram sabu dan 76 butir atau 39,72 gram ekstasi,”; jelas AKBP Bagus Suryo Wibowo

Tidak hanya itu dalam operasi tersebut polisi juga mengamankan sebanyak 42 pelaku, terdiri dari 34 target operasi dan delapan non-target operasi.

“Kami berharap kegiatan operasi ini, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan aman selama bulan suci Ramadan,” ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo

Ia juga menegaskan bahwa hingga akhir Ramadan 1446 Hijriah, Polres Ogan Ilir bersama jajaran Polsek akan terus melakukan pengamanan guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. **

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *