MUHSIN Abdullah tanggal 11 November nanti berusia 60 tahun, lebih muda 3 bulan dari saya. Karena itu terhitung 1 Desember 2025, Muhsin akan pensiun/purna bakti, setelah lebih dari 30 tahun mengabdikan diri sebagai ASN (dulu PNS).
Selama berkarier di pemerintahan, Dr (c) H Muhsin Abdullah, ST, MM, MT, banyak berkecimpung di dunia Per-PU-an, karena basicnya sarjana tehnik sipil. Dari staf biasa hingga menjadi kepala dinas. Lalu dalam “rebutan” Kadin PUPR, di era Bupati Ilyas Panji Alam, Muhsin dinaikkan menjadi Asisten II Sekda Ogan Ilir. Posisi itu kemudian membawa berkah, karena pada era Bupati Panca Wijaya Akbar , Muhsin promosi menjadi Sekretaris Daerah, jabatan tertinggi ASN di daerah.
Baca juga :
67 Persen Warga Sumsel Nahdliyin, Gubernur Herman Deru Minta PWNU Jaga Persatuan
Dalam usia menjelang 60 tahun, ayah 4 anak dan 3 cucu ini, masih terlihat energik, konon masih kuat untuk balapan hehe. Matanya juga masih bisa fokus untuk mampu menembak ke sasaran. Maklum Muhsin pernah menjadi pengurus Koni OI , Perbakin, dan IMI. Yang terlihat berubah hanya pada bagian kepala, sekarang sudah plontos, khas orang-orang sukses.
Banyak yang bertanya, kemana Muhsin Abdullah setelah pensiun nanti? Ada yang mengaitkannya dengan suksesi bupati /Wabup OI, pada Pilkada 2029 mendatang. Dan itu sangat wajar, karena Muhsin putra asli Ogan Ilir, memiliki pengalaman pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Juga sepertinya berkantong tebal hhh. Artinya Muhsin memiliki potensi dan masuk radar publik untuk jabatan bupati/wakil bupati mendatang, karena di dukung modal sosial dan cost politic.
Baca juga :
Sekda H Muhsin Abdullah Hadiri Pembukaan STQH ke 28 di Kabupaten PALI
Tapi hingga kini, Muhsin belum terlihat mendekati partai politik. Apakah dia memilih sejalur dengan partai putranya di Gerindra, yang artinya satu jalur dengan keluarga tokoh dan sesepuh OI, H Mawardi Yahya. Atau akan memilih jalur berbeda? Atau justru tidak sama sekali terjun ke politik. Semuanya masih teka-teki-tekok. Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Yang pasti saat ini suami kesayangan ibu Hj Rosmalinda, S. Pd ini, terlihat lebih memilih jalur “akhirat”. Baru-baru ini ia dilantik sebagai Ketua Takmir Masjid Nahdatul Ulama Provinsi Sumsel. Hal tersebut juga tidak aneh, sebagai anak kiai, Muhsin memang memiliki ilmu dan kemampuan di bidang Agama Islam. Ia juga diminta menjadi salah satu anggota Wanhat LPTQ Ogan Ilir, karena sebagai Sekda, Muhsin juga ex officio ketua umum LPTQ OI. Upaya Muhsin untuk ambil bagian menjadi pengurus teras di jajaran organisasi NU sudah terlihat saat dia secara tekun ikut dalam kegiatan perkaderan NU, yang mengharuskan disiplin tinggi. Saat ini juga Muhsin adalah ketua ikatan alumni UBD Palembang.
Baca juga ;
Podcast 100 Hari Masa Kerja Pimpinan Daerah, Sekda H Muhsin Abdullah Bersama Media Lokal
Namun apapun langkah dan kiprah Muhsin ke depan, sebagai sesama warga OI, sebaiknya kita sambut dengan baik. Karena jangan sampai setelah pensiun justru menghilang dari peredaran. Karena pensiun bukan berarti selesai tugas, melainkan peluang untuk berbakti pada jalur lain yang tetap bermanfaat bagi masyarakat. Selamat co…*
