OGANILIR, Begawan Indonesia – Maraknya informasi di media sosial dan pemberitaaan di media mainstream bahwa masyarakat Ogan Ilir tidak lagi mendapat pelayanan berobat gratis di tahun 2025 dibantah Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
Dalam press release yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo Ogan Ilir Bupati Panca mengatakan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah belum ditanda tanganinya kerja sama antara BPJS dengan Pemkab Ogan Ilir karena masih terganjal persoalan kewajiban Pemkab Ogan Ilir saat ini untuk menyiapkan anggaran 40 Miliar.
“Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir saat ini baru mampu menyediakan 25 Miliar dari APBD Kabupaten Ogan Ilir, namun pihak BPJS tidak bersedia melanjutkan kerja sama jika tidak dipenuhi 40 Miliar tersebut,” kata Panca
Diuraikan Panca,disisi lain, Progam Berobat Gratis Cukup dengan KTP ini sebenarnya merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi.
“Namum pembiayaan sepenuhnya dikembalikan ke pemerintah Kabupaten/Kota. Pemerintah Kabupaten /kota seyogyanya juga mendapat bantuan pembiayaan (cost sharing) dari Pemerintah Provinsi untuk mendukung program ini secara proposional sesuai kemampuan dan kebutuhan daerahny,” jelas Panca
Untuk diketahui selama ini bantuan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk program ini dirasa masih sangat minim, terutama yang dialokasikan ke Kabupaten ogan ilir, sehingga Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir mengusulkan agar dilakukan pengkajian ulang terkait besaran nilai sharing dana dimaksud antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
“Namun sekali lagi untuk program pelayanan kesehatan gratis bagi masyatakat miskin Ogan Ilir akan terus dilaksanakan, baik di Puskesmas maupun di RSUD Tanjung Senai dan jadi prioritas Pemerintah Kabupaten sembari menunggu kerja sama ini dilanjutkan kembali,” pungkas Panca.***
