OGANILIR, Begawan Indonesia – Guna memaksimalkan Upaya Pencegahan dan peredaran barang terlarang jenis narkotika di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir Sumatera Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba. (KOTAN).
Rakor diadakan di ruang rapat bupati Ogan Ilir Kamis (15/5/2025) diikuti berbagai elemen seperti dari organisasi keagamaan, PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengusaha, wakil dari dinas dan badan dalam lingkungan Pemkab Ogan Ilir dan perkalian media.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar diwakili oleh asisten 3 Elvis Rusdi. Dari BNNK Ogan Ilir hadir Kepala BNNK AKBP Irfan Arsanto sekaligus sebagai narasumber. Sedangkan dari Polres Ogan Ilir hadir Kasat Narkoba IPTU Muhammad Surya Atmaja
Asisten 3 Pemkab Ogan Ilir Elvis Rusdi mengatakan, Pemkab Ogan Ilir memberikan perhatian serius dalam menanggulangi peredaran barang terlarang narkoba. Pemkab Ogan Ilir juga telah mengusulkan pembangunan pusat rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba kepada Gubernur Sumsel Herman Deru dan mendapatkan tanggapan positif.
“Bupati Ogan Ilir tidak berlepas tangan terhadap persoalan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, hal itu diwujudkan dengan penyediaan lahan untuk pembangunan pusat rehabilitasi di Kecamatan Rantau Alai seluas 5 hektar tapi dari hasil survei dinyatakan tidak layak sebab jaraknya terlalu jauh.” Terang Elvis Rusdi
Namun sambung Elvis, saat acara buka bersama bulan lalu Gubernur Sumsel Herman Deru sudah menyatakan dukungan terhadap pembangunan pusat rehabilitasi di Ogan Ilir dan meminta Pemkab Ogan Ilir menyediakan lahannya.
“Saat ini kita sedang berusaha mencarikan lahan yang layak dibangun komplek pusat rehabilitasi tersebut.” Ujar Elvis Rusdi
Kepala BNNK Ogan Ilir AKBP Irfan Arsanto mengatakan, BNNK Ogan Ilir terus menggalang berbagai potensi untuk mencegah peredaran barang terlarang jenis Narkotika di Ogan Ilir. Salah satunya kegiatan har ini dimana dihadirkan berbagai elemen masyarakat untuk menyosialisasikan progam Kabupaten/Kita Tanggap Ancaman Narkoba.
“*Saat ini Sumatera Selatan berada diperingkat kedua dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba secara nasional, Ini harus menjadi perhatian kita semua, tentu kita tidak ingin generasi kita terjerat masalah narkoba,” kata AKBP Irfan Arsanto
Sedangkan Kasat Narkoba Polres Ogan Ilir IPTU Muhammad Surya Atmaja memaparkan hasil gakkum penyalahgunaan narkoba.
Sejak Januari kata IPTU Muhammad Surya Atmaja, Satnarkoba Polres Ogan Ilir telah berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba. Salah satu yang terbesar adalah pengungkapan jaringan narkoba dan menangkap pelakunya dengan barang bukti 1,135 gram dan 8683 butir pil ekstasi.
“Dari pengungkapan itu kita bisa menyelamatkan 28.720 ribu jiwa,” kata IPTU Muhammad Surya Atmaja
IPTU Muhammad Surya Atmaja meminta dukungan dari Pemkab Ogan Ilir dan siap berkerja sama dengan BNNK Ogan Ilir untuk melakukan upaya pencegahan dan peredaran narkoba dengan melibatkan kades dan lurah se Ogan Ilir.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNK Ogan Ilir Hilwati, Ketua FKUB Ogan Ilir Ustadz Ridho, Kasat Pol PP Kapidin, perwakilan sejumlah organisasi keagamaan, PKK dan dari utusan organisasi lainnya. ***
