OGANILIR, Begawan Indonesia – Langkah polisi dari Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan menggerebek Desa Skonjing Kecamatan Tanjung Raja guna memberantas peredaran narkoba Jumat kemarin mendapat apresiasi warga Ogan Ilir.
Dalam operasi tersebut polisi mengamankan dua orang dan menyita sejumlah barang bukti. Polisi juga membakar tiga buah pondok yang dikatakan kerap digunakan sebagai lokasi mengonsumsi narkoba.
BACA JUGA :
Pelaku Penusukan Kades di Ogan Ilir Menyerahkan Diri ke Polsek Indralaya
Sambut Kesucian Bulan Ramadhan Polsek Indralaya Gelar Patroli ke Sejumlah Titik Rawan
Warga mendukung operasi tersebut karena mereka resah dengan adanya peredaran tersebut, dan berharap agar operasi semacam itu terus digencarkan tidak hanya di Desa Skonjing tetapi di lokasi lain yang juga dianggap rawan tempat peredaran narkoba.
Berikut komentar dan harapan warga :
Iklim Cahya (Mantan Ketua DPRD Ogan Ilir) : Langkah yang dilakukan pihak kepolisian sangat bagus. Bahkan harus dilakukan secara kontinyu di tempat-tempat yang dicurigai sering terjadi transaksi atau memakai narkoba. Supaya ada rasa takut di masyarakat untuk berbuat melanggar hukum. Karena pada masyarakat masih banyak berlaku patuh pada hukum jika ada petugas. Oleh sebab itu kehadiran polisi sangat diperlukan.
Aswan Mufti (Anggota DPRD Sumsel/Fraksi Gerindra) : Saya mengapresiasi langkah Polres Ogan Ilir yang melakukan operasi di Desa Skonjing karena narkotika memang dapat merusak masa depan generasi muda dan juga bangsa. Kedepan Saya harap tidak hanya di Desa Skonjing tetapi desa – desa lain yang juga dianggap rawan juga dilakukan razia.
Dwiana/Anna Barbie (pemilik usaha karangan bunga) : Sukses buat Polres Ogan Ilir sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, cuma jangan lepas kontrol/pengawasan di daerah yang sudah di razia kemarin. Tangkap sampai keakar-akarnyo nian jangan rantingnyo be yang dipatahkan/ ditangkap, percuma pasti suatu saat akan membentuk sarang baru lagi. Jangan rusak masa depan generasi penerus Ogan Ilir karena narkoba.
Ubur ubur ikan lele,, Polres OI mantap leeee👍👍👍
Abdul Rahman (mantan ASN) : Ya BAGUS memang begitu harusnya. Seharusnya tiap hari jangan ada pembiaran sampai sudah ada korban tercandu baru, Dan jangan cuma di situ saja, tiap-tiap desa itu pasti ada pemakai.
Sebuah Mobil Minibus Terbakar Saat Berjalan di Jalintim Palembang-Ogan Ilir, Diduga Bawa BBM
Ahmad Maulidin (warga) :Terkait dengan operasi penggerebekan kampung narkoba di Skonjing kemarin, saya melihat ini sebagai langkah positif dari pihak kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba yang sudah semakin meresahkan masyarakat.
Kampung narkoba seperti yang ada di Skonjing menjadi salah satu pusat peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda dan menimbulkan ancaman serius bagi ketertiban dan keamanan masyarakat secara umum.
Dukungan kepada pihak kepolisian dalam operasi semacam ini sangat penting, karena mereka berhadapan dengan jaringan kriminal yang terorganisir dan berbahaya.
Penggerebekan tersebut menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba yang tidak hanya membahayakan individu, tetapi juga mencemari lingkungan sosial.
Sebagai masyarakat, kita harus mendukung langkah-langkah tegas kepolisian dalam melakukan penegakan hukum, sekaligus memberi dukungan psikologis dan sosial kepada para korban penyalahgunaan narkoba untuk menjalani proses rehabilitasi.
Namun, penting juga untuk memastikan bahwa operasi dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur hukum yang adil dan mengedepankan hak asasi manusia. Dengan begitu, pemberantasan narkoba bisa berjalan efektif tanpa menimbulkan potensi pelanggaran hak asasi atau dampak negatif lainnya.
Secara keseluruhan, ini adalah langkah yang patut diapresiasi, dan kita sebagai masyarakat harus terus memberikan dukungan penuh terhadap kepolisian dalam memerangi narkoba demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat.
Bahrus Syarief (warga/mantan ASN) : Pendapat saya sangat bagus bahkan menurut saya pihak kepolisian agak terlambat tapi sudah baik. Ogan ilir sudah berada bahaya narkobah karena hampir semua pelosok desa dilanda narkoba. Bagi kepolisian jangan kasih ampun berantas semua penyalahgunaan narkoba.***